Setiap pagi kau ayunkan langkah kaki
Beranjak dari rumah menuju ke sekolah
Senyum, salam dan sapa di setiap pagi
Kepada kami murid-muridmu
Wahai Guruku..
Ku tak tahu seberapa besar.
Ungkapan terima kasih padamu
Atas semua jasa-jasa muliamu
Membimbing kami tanpa kenal lelah
Dan mengajari kami..
Walau pula kadang, kita membangkang nasihatmu
Wahai Guruku..
Pengorbanan waktu dengan niat suci dan mulia
Kau tinggalkan anakmu di rumah..
Demi datang mengajari kita semua
Walau kadang balasannya..
Selalu saja tak mengenakan hatimu.
Wahai guruku aku sungguh mencintaimu..
Sudah tak terhitung lagi..
Berapa tetes keringat yang kau kucurkan setiap pagi.
Berapa patah kata yang kau ucapkan setiap hari.
Demi membuat kita semua bermanfaat dengan ilmu-ilmumu.
Setiap malam kau berpikir akan murid-muridmu.
Namun tak sedikit pun kita berpikir tentangmu.
Setiap pagi mereka rindu akan senyum muridnya
Tapi kita malah kadang benci kehadirannya.
Ahhh.. Kenapa bapak datang??
Ahhh.. Kenapa ibu datang??
Aku bosann, aku belum selesai sama tugas.. Aku.....
Entah dosa apa yang sudah kita lakukan.
Begitu teganya menyakiti perasanmu
Seseorang yang mulia dan tulus ikhlas
Mencintai kita semua..
Siang hari kau nampak lelah,
Tapi kau tak mau berhenti mengajari kita.
Kau selalu semangat memberikan ilmu-ilmu
Kepada kita wahai murid-muridmu.
Wahai Guruku.
Aku sungguh mencintaimu.
Karya : Wawan Setiawan
Demikian Puisi untuk Guruku Tercinta.
Semoga bisa bermanfaat.
0 comments:
Posting Komentar